Makassar – Personel kepolisian dari Polsek Mariso melakukan pembinaan kepada dua orang pemuda sekitar pukul 09.00 wita di Mapolsek Mariso Jl. Dahlia No.16 Makassar. Sabtu (23/4/22).
Pasalnya, kedua pemuda tersebut kedapatan oleh petugas Pengamanan shubuh saat sedang melakukan patroli mencegah Perpok dan Balap Liar disekitar jl. Rajawali Kota Makassar.
Kemudian, pemuda tersebut diberikan pemahaman oleh Kanit Samapta Iptu Hasanuddin agar tidak melakukan hal – hal yang tidak diinginkan seperti mengadakan kerumunan yang bisa memicu perkelahian kelompok, balap liar, dsb.
“Pembinaan terkait pencegahan perpok antar pemuda yang kami lakukan ini sengaja agar bisa lebih efektif kemudian membuat Surat Pernyataan,” kata Iptu Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, kasus tawuran (perpok) antar pemuda masih terjadi di wilayah kecamatan Mariso.
Oleh karena itu, pihaknya sengaja membuat kegiatan ini untuk memberikan arahan kepada pemuda ini agar ke depan tidak ada lagi kasus perkelahian dan semacamnya.
“Diharapkan peran orang tua juga sangat penting dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya terutama dilingkungan tempat tinggalnya,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak segan memberikan sanksi kepada siapapun oknum pemuda, anak-anak dan remaja yang terlibat perpok, apalagi kedapatan membawa senjata tajam hingga melakukan penganiayaan baik yang menyebabkan korbannya terluka maupun hingga meninggal dunia.
“Meskipun pemuda tersebut tidak pernah terlibat aksi perpok, tetapi orang tua harus terlibat secara rutin melakukan pembinaan, baik etika dan keagamaan apalagi saat ini bulan puasa,” tutupnya.
https://restabesmakassar.sulsel.polri.go.id Official Site Polrestabes Makassar
