Makassar – Program lorong wisata menjadi perhatian serius pemerintah Kota Makassar yang harus segera terealisasi di setiap kecamatan.
Untuk itu dalam mendukung upaya tersebut personel bhabinkamtibmas Polsek Mariso Aipda Jirana menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Lurah Kunjungmae Bpk. Sudirman MM pada Kamis (2/5/22) siang, bertempat di Kantor Lurah Kunjungmae Jl. Cendrawasih Lr. 31 Kel. Kunjungmae Kec. Mariso Kota Makassar
Kegiatan turut dihadiri babinsa Pelda Nurdi, Ketua PKL sdr. Mustapa, Ketua RW 3 H. Jufri sekaligus ketua pasar serta ketua RT se-kelurahan kunjungmae.
Hasilnya, para peserta yang hadir menyetujui pembenahan dan kebersihan lokasi setiap selesai berjualan, menyetujui setiap aturan yg akan dikeluarkan oleh pemerintah setempat serta menyetujui lokasi siap di sterilkan apabila pemerintah akan mengambil alih.
Aipda Jirana Talibe selaku bhabinkamtibmas Kelurahan Kunjungmae Polsek Mariso Polrestabes Makassar menyampaikan kegiatan ini merupakan rapat koordinasi para pedagang pasar kokolojia dan pedagang kaki lima (PKL) sepanjang Jl. Rajawali terkait akan dijadikannya lorong 29 (kokolojia) sebagai lorong wisata.
“Mudah-mudahan semua pedagang yang ada kelurahan kunjungmae khususnya dikokolojia bisa mendukung kegiatan ini”, tuturnya.