Tim Pamatwil Mabes Polri Apresiasi Simulasi TFG Polretabes Makassar

Polrestabesmakassar.com- Polrestabes Makassar melaksanakan kegiatan Tactical Floor Game ( TFG) dalam rangka meningkatkan kesiapan Polri yang promoter menghadapi Pilkada serentak 2018, Rabu (31/01/2018).

Bertempat di Aula Mappaodang Polrestabes Makassar, Kegiatan TFG di hadiri oleh Tim Pamatwil Mabes Polri Ketua Tim Brigjen Pol. Drs Djamaluddin, Brigjen Pol Drs. Ade Rahmat Suhendi, Kombes Pol.  Drs. Harry Dahana MSI, Kombes Pol Drs. Charles Simanjutak, Kombes Pol. Awang Ruminto, SIK, MSI, Kombes Pol. Sri Rejeki Budiarti, SH, MH, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Anwar Efendi, SIK, SH,MH, Dandim Tabes Makassar Kolonel. Inv. Otto Salu.

Dalam TFG tersebut bertindak selaku koordinator simulasi TFG Wakapolrestabes Makassar AKBP. CF. Hotman Sirait. SIK, SH diikuti para Kabag, Kasat, Kapolsek, perwakilan Dandim Tabes, dan instansi terkait seperti Pemadan Kebakaran, dinas kesehatan, Polisi Pamong Praja.

Dimana kegiatan ini diasumsikan telah berlangsung Pemilukada Walikota Makassar dan pengumuman Real Count dari KPUD kota Makassar, dari hasil perhitungan tersebut ada massa paslon yang tidak menang merasa dicurangi sehingga melakukan pemblokiran jalan dan pembakaran.

Maka saat itulah di berlakukan Sispam Kota dan semua fungsi Kepolisian melaksanakan sesuai tugas pokoknya dan dibantu dgn unsur TNI dan Pemkot Makassar.

TFG ini merupakan pelatihan langsung dan dalam bentuk simulasi di mana pihak Kepolisian sebagai penanggung jawab pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak 2018, tujuannya agar setiap personil harus mengetahui dan memahami  peran dan tugas pokoknya sebagai petugas pengamanan.

Tim Pamatwil Mabes Polri berterima kasih atas pelaksanaan simulasi TFG memang pelatihan ini sepertinya main – main, jadi bagi rekan – rekan yang menjadi peran atau pemimpin harus betul – betul menyimak dari awal sampai akhir, pelaksanaan di lapangan nantinya pasti beda dikarenakan banyak hambatan, Ujar Tim Pamatwil Mabes Polri.

Dan  sekat – sekat yang menjadi perbatasan kota Makassar seperti Gowa dan Maros agar betul – betul menempatkan personil yang sudah dilatihkan untuk menghalau datangnya  massa ke Kota Makassar, Jelasnya.