Home / Uncategorized / 3 PILAR LOSARI, KEDEPANKAN KOORDINASI DENGAN UNSUR TERKAIT, DALAM MENANGANI SAMPAH

3 PILAR LOSARI, KEDEPANKAN KOORDINASI DENGAN UNSUR TERKAIT, DALAM MENANGANI SAMPAH

 

Makassar – Sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah setempat, yang saat ini dikenal dengan “Tiga Pilar” merupakan kekuatan yang selalu harus dipelihara dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai tingkat Kelurahan/Desa, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban dan kenyamanan bagi warganya. Sinergi yang dibentuk bukan hanya slogan atau wacana semata, namun dalam bentuk nyata kegiatan yang terkoordinasi dengan baik.

Selama bulan Ramadan, Tiga Pilar Kelurahan Losari, Bripka Muh. Yunus, WTT., (Bhabinkamtibmas), Serka M. Rais (Babinsa) dan Muh.Farid Kasim, S.STP., (Lurah), kompak gelar pemantauan situasi terkini di wilayah binaan, selain memantau kamtibmas terkini, juga memantau kebersihan wilayah, diantaranya diseputaran Anjungan Losari, Jl. Penghibur Kota Makassar, dimana mereka kedepankan koordinasi dan komunikasi intens dengan stakeholder (unsur terkait), diantaranya berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Kota Makassar, perihal sampah yang harus segera diangkut ke penampungan. (19/04/22).

“Permasalahan umum yang dihadapi dalam bulan Ramadan bukan hanya terpaku masalah keamanan, kebersihan wilayah juga, menjadi atensi” imbuh Muh.Farid Kasim, S.STP,.

“Meski pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi untuk pengelolaan sampah selama bulan Ramadan, kebijakan tersebut tak akan berimpak signifikan tanpa aksi positif dan nyata dari warga”, pungkas Serka M. Rais.

Senada dengan Lurah Losari, Bripka Muh. Yunus WTT., mengatakan wilayah Losari merupakan etalase Kota Makassar, karena dekat dari Rujab Walikota Makassar, selain itu, terdapat banyak ikon Kota, diantaranya Anjungan Losari, olehnya itu selain menjaga rasa aman (kamtibmas kondusif), wilayah Losari harus senantiasa terjaga kebersihannya.

“Saat ini sampah menjadi permasalahan klasik yang tak kunjung terselesaikan. Setiap hari sampah ditemukan di berbagai sudut kota dan jalan raya. Penumpukan sampah terjadi karena berbagai faktor, misalnya masyarakat seenaknya membuang sampah di got dan kali, tidak tersedianya tempat sampah, hingga terbatasnya tempat pembuangan akhir. Hal ini tentu menjadi perhatian serius pemerintah untuk mengatasi masalah sampah tersebut”, tutup Bripka Muh. Yunus WTT.

HUMAS POLSEK UJUNG PANDANG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *