https://restabesmakassar.sulsel.polri.go.id Official Site Polrestabes Makassar
Polresrtabesmakassar.com – AIPTU Islamuddin Bhabin Sawerigading dan BRIPKA Jonas Bhabin Bulogading kembali melaksanakan sosialisasi dan himbauan tentang bahayan penyalahgunaan narkoba kepada setidaknya 50 orang anak muda pada hari selasa 28 maret 2017 sekitar pukul 11.00 WITA di RT.01 RW.01 Kelurahan Sawerigading Kec. Ujung Pandang Kota Makassar.
Himbauan tentang penyalahgunaan Narkoba, Lem, serta makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya akan sering dihimbaukan kepada warga, tak hanya kepada para pemuda, para orang tua pun dihimbau agar senantiasa mengawasi anak-anaknya.
Gambar tentang makanan-makanan yang mengandung zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan pun diperlihatkan melalui handphone para bhabin, efek samping mdari penggunaan narkoba dan lem juga diterangkan dengan seksama.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian, bahwasanya masih ada polisi yang begitu peka untuk terus mengingatkan masyarakat akan bahaya penggunaan narkoba dan sejenisnya serta makanan dan minuman yang mengandung bahan berbahaya” ujar salah satu orang tua yang hadir dalam kegiatan tersebut
Sebelumnya di lokasi yang berbeda yakni di taman hasanuddin BRIPKA Jonas bersama AIPTU S Hasanuddin mendatangi Taman Hasanuddin Jl.Hasanuddin n bertemu dgn Sekertaris Lurah Maloku Bpk. Rian Nugraha S.Stp n punggawa maluko Bpk. Khaerul dimana para bhabin ini memberikan Himbauan n arahan kepada sekelompok anak muda-mudi(anak-anak punk) yg sedang berkumpul ditaman Hasuddin berjumlah sekitar 20 orang, Panit 2 binmas n seklur menghimbau agar tidak lagi datang n tidur disekitar taman hasanuddin hal ini mengganggu pemandangan dan juga dapat memberikan peluang kepada para pedagang narkoba untuk memberikan narkoba kepada anak-anak ini.
Para Bhabin menghimbau agar anak-anak tersebut tidak menggunakan Narkoba n lem yg bs merusak kesehatan, serta tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal terutama perbuatan 3c (Curas, Curat dan Curanmor) setelah diberikan pengarahan, anak-anak muda tersebut diarahkan agar plng kerumah masing-masing, tak lama berselang anak-anak tersebut meninggalkan lokasi.
