https://restabesmakassar.sulsel.polri.go.id Official Site Polrestabes Makassar
Makassar – Mendapat laporan dari Satuan Pengamanan (Satpam) Rujab Deputi Bank Indonesi (BI), personel Ka. SPKT Polsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar, perihal adanya sekawan remaja yang berkumpul disebuah tanah kosong dekat Rujab, sekitar pukul 01.15 Wita, Ka. SPKT selanjutnya berkoordinasi dengan seluruh piket fungsi termasuk piket provos, quick respon meluncur ke TKP yang di maksud, tepatnya di Jalan Botolempangan Kota Makassar, Senin, (02/07/21).
“Sesaat setelah mendapat laporan, Ka. SPKT, lalu menghubungi saya selaku Perwira Pengawas (Pawas), selanjutnya personel berkumpul dan sesegera mungkin meluncur ke TKP yang dimaksud,” ungkap Iptu Suryana Fachruddin, kepada awak media.
Dengan mengendarai randis patroli, personel ke TKP, namun sebelum sampai ke TKP, sekawanan remaja yang belum diketahui identitasnya, kocar-kacir setelah mendengar suara sirine mobil patroli, dimana personel sempat berupaya mengejar, namun karena kalah langkah, sekawanan remaja tersebut tidak sempat diamankan, hanya menyisakan 4 kendaraan bermotor (ranmor_red), di lokasi.
“Sekawanan remaja yang belum diketahui identitasnya tersebut, meninggalkan sepeda motornya, selanjutnya sepeda motor tersebut diamankan di Mapolsek Ujung Pandang, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan”, ungkap Ba. Jaga, Aipda Suproto.
Saat dikonfirmasi perihal apa gerangan hal yang membuat kawanan remaja tersebut lari meninggalkan ranmornya, Pawas Iptu Suryana, juga belum mengetahui penyebabnya. “Kedatangan kami ke lokasi atau TKP yang dimaksud, sebenarnya baru akan menanyakan perihal apa mereka berkumpul, sedang situasi Kota Makassar, masih menerapkan PPKM Level 4, namun belum sempat kami tanyakan, mereka telah melarikan diri”, tutur Iptu Suryana.
Terpantau kamera wartawan, memang ada sekitar 4 sepeda motor yang diamankan di Mapolsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar.
“Kami berharap, agar pemilik dan atau remaja yang mengedarai sepeda motor tersebut, agar segera datang ke Mapolsek Ujung Pandang, untuk mengklarifikasi perihal adanya mereka berkumpul disamping rujab Deputi Bank Indonesia”, harap Iptu Suryana.
