Home / Berita / Narasumber Diskusi Publik Tentang Begal dan Tawuran, Ini Penekanan Kapolsek Biringkanaya

Narasumber Diskusi Publik Tentang Begal dan Tawuran, Ini Penekanan Kapolsek Biringkanaya

Narasumber Diskusi Publik Tentang Begal Dan Tawuran, Ini Penekanan Kapolsek Biringkanaya

Makassar – Kapolsek Biringkanaya Polrestabes Makassar, Kompol H.Andi Alimuddin, SH menghadiri kegiatan Diskusi Publik dengan tema ” Begal dan Tawuran masih marak, bagaimana peran kita mengatasinya ? ” yang digagas oleh Lembaga Polinet dan digelar di Cafe dan Resto, jalan Laikang Kecamatan Biringkanaya kota Makassar, Rabu, 9/6/2022.

Selain itu, turut hadir dalam kegiatan, Danramil 11/Bky, Mayor Kav.Salahuddin Basir, S.Sos, Camat Biringkanaya, Benyamin B.Turupadang, S.STP.,M.Si, Kordinator Dewan Komando Batalyon 120, Faizal Sahabuddin, Sosiolog UNM, Sofyan Thamrin, S.Pd.,M.Pd., pihak Dispora kota Makassar diwakili oleh Muh Dasysyara Dahyar dan kegiatan diskusi dipandu oleh moderator sekaligus Peneliti Lembaga Polinet, Muslim Haq M.,SH.

Makarios Dg.Siola pada acara pembukaan diskusi menyampaikan bahwa kegiatan diskusi ini digagas oleh Lembaga Polinet karena didasari keprihatinan atas maraknya peristiwa begal dan tawuran yang akhir – akhir ini terjadi di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan semoga diskusi ini dapat memperbaiki permasalahan yang ada.

Didaulat menjadi narasumber, Kapolsek Biringkanaya, Kompol H.Andi Alimuddin, SH menyampaikan bahwa adanya peristiwa Tawuran atau Perang Kelompok dan Begal harus terlebih dahulu dicari akar permasalahan untuk mencari solusinya. Dan salah satu akar permasalahannya karena kurangnya pengawasan dan didikan dari orang tua dan keluarga serta perkembangan teknologi informasi (Sosial media) sehingga anak mencari ” keluarga barunya ” di luar dalam upaya mencari jati diri, sehingga terkadang inilah yang menjerumuskan anak – anak ikut terlibat perang kelompok atau melakukan begal.

Menyikapi hal tersebut, Kompol H.Andi Alimuddin, SH berharap agar para orang tua memberikan perhatian lebih dalam mendidik dan mengarahkan anak – anaknya, sehingga terhindar dari pergaulan yang tidak sehat.

Lebih lanjut, dalam upaya mencegah terjadinya perang kelompok dan berbagai gangguan kamtibmas, personil Polsek Biringkanaya senantiasa melaksanakan kegiatan yang dibagi 2 Sif dan selain itu, melibatkan berbagai potensi masyarakat agar situasi wilayah tetap aman dan kondusif.

Sementara itu, Kordinator Dewan Batalyon 120, Faizal Sahabuddin menyampaikan bahwa adanya perang kelompok dan begal dikarenakan lingkungan dan pergaulan sosial yang tidak sehat.Batalyon 120 bertugas untuk melakukan pembinaan terhadap adik – adik pelaku perang kelompok, pelaku begal dan kejahatan lain dengan cara memberikan pelatihan keterampilan atau membantu mencarikan pekerjaan, sehingga para pelaku perang kelompok atau begal inj memiliki keterampilan atau pekerjaan yang layak.

Sosiolog UNM, Sofyan Thamrin, S.Pd.,M.Pd mengemukakan bahwa begal adalah kejahatan yang sudah ada sejak lama. Teknologi Informasi (media sosial) dan lingkungan sekitar serta kehidupan sehari – hari berpengaruh terhadap perkembangan anak. Selain itu, Pemerintah kota Makassar harus ada riset kurikulum terhadap kegiatan – kegiatan anak remaja.

Peserta yang hadir juga diberi kesempatan melakukan tanya jawab terhadap para narasumber terkait permasalahan kamtibmas. Diakhir kegiatan dilanjutkan pemberian Plakat kepada setiap narasumber oleh Makarios Dg.Siola selaku penanggung jawab kegiatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *