Polrestabesmakassar.com- Menyikapi aksi unjuk rasa di fakultas teknik kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang berujung bentrok personil Polrestabes Makassar hadir melakukan pengamanan, Rabu (11/4/2018).
“Kita hadir disini atas dasar permintaan pihak birokrat kampus UMI melalui WR3 dan ini adalah langkah refresif dalam rangka menjaga ketertiban di dalam kampus UMI”, ucap Wakapolrestabes Makassar AKBP C.F Hotman Sirait.
Lanjut Hotman mengatakan, setahu saya jam segini sudah tidak ada lagi proses belajar mengajar di dalam kampus sehingga kita keluarkan mereka dan manakala terdapat mahasiswa yang membawa sajam maka langkah kita proses sesuai ketentuan.
Hal senada yang dikatakan Wakil Rektor III UMI, Prof Abdul Gani mengatakan, pihaknya yang meminta polisi akan melakukan penyisiran.
“Kami yang minta agar disisir untuk menghindari hal-hal tak diinginkan. Besok tetap kami minta ada penjagaan dan perkuliahan tetap jalan,” tambahnya.
Sekitar pukul 21.25 wita bertempat di depan kantor wakil rektor III (Masjid umar Bin Khattab) polisi lakukan apel persiapan lakukan penyisiran di fakultas teknik UMI Makassar oleh gabungan personil Polrestabes Makassar dipimpin oleh wakapolrestabes Makassar AKBP CF. Hotman Sirait SIK dengan didampingi oleh pihak birokrat Kampus dan Dosen UMI.
Penyisiran yang dilakukan polisi mengamankan satu orang mahasiswa teknik elektronik inisial FD membawa 1 buah badik, selain itu polisi menemukan 18 anak panah dan 2 buah pelontar serta 1 buah pisau dapur di semak-semak belakang gedung fak. Teknik, 3 buah pipa besi, 1 buah pipa plastic, 2 buah parang samurai dan 3 buah badik lengkap sarungnya. (Hms/Bs)

https://restabesmakassar.sulsel.polri.go.id Official Site Polrestabes Makassar