Polrestabes Makassar Hadirkan Mantan Teroris Saat Kegiatan Binrohtal Untuk Menghindari Anggota Polri Terpapar Paham Radikal

Makassar,- Polrestabes Makassar melaksanakan pembinaan rohani dan mental (binrohtal) ini secara berkala tiap pekan sesuai dengan agama yang dianut agar anggota Polrestabes Makassar dalam melaksanakan tugas sehari-hari tidak lupa mengingat Sang Pencipta Tuhan Maha Kuasa, dibekali dengan nilai-nilai agama yang benar sehingga terhindar dari perbuatan-perbuatan yang merugikan diri pribadi, institusi dan masyarakat.

Kegiatan Binrohtal bagi yang beragama Islam yang dilaksanakan di Mesjid Al Iksan Polrestabes Makassar, Kamis (07/07/2023) dengan tema menghindarkan anggota Polri dari paham radikal (Radikalisme) menjadi istemewa karena menghadirkan Suryadi M  mantan teroris  ISIS Asia Tenggara yang telah bertaubat dan menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seutuhnya.

Dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Paham radikal (Radikalisme) itu merasa kelompok mereka yang benar dan yang tidak sepaham dengan mereka dianggap salah, kafir dan halal di bunuh, yang terpapar radikalisme yang kemudian menjadi teroris berasal dari berbagai latar belakang dan ada pula anggota Polri, dikesempatan tersebut penceramah mengharapkan agar tidak ada lagi anggota Polri ataupun keluarga terpapar Radikalisme yang kemudian akan menjadi teroris, apabila ada di lingkungan sekitar yang dicurigai terpapar dapat segera dilaporkan.

Tujuan menghadirkan mantan teroris yang telah bertaubat dengan harapan tidak ada anggota Polri yang terpapar paham radikal yang kemudian menjadi teroris, anggota polri dapat mengidentifikasi pengikut paham radikal, sehingga dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat mencegah tumbuh kembang teroris.

Dikesempatan lain, Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polrestabes Makassar Kompol Dr. H. Muhammadong, SE, MH mengatakan dengan pembinaan rohani dan mental sehubungan paham radikal diharapkan anggota Polrestabes Makassar dapat memiliki pengetahuan tentang paham radikal sehingga tidak ada lagi yang terpapar paham radikal kemudian menjadi teroris, ucapnya.

Kemudian Kabag SDM menambahkan dengan dilandasi keimanan dan ketaqwaan serta sikap mental personil yang baik akan melaksanakan tugas dengan baik, melayani melindungi dan mengayomi masyarakat dengan humanis bukan dengan arogan,  tidak melakukan pelanggaran sehingga citra Polri akan semakin baik dimata masyarakat.