Polrestabesmakassar.com- Aksi Unjuk rasa yang dilakukan Ratusan buruh yang tergabung berbagai aliansi buruh berlangsung di bawah jembatan Fly Over Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar. Sabtu (04/11/2017).
Dalam aksi ini ratusan buruh tersebut melakukan orasi secara bergantian diatas mobil tronton dan memakai separuh bahu jalan, sehingga arus lalu lintas dari arah tol reformasi dialihkan menuju jalan Urip Sumoharjo.
Aparat Kepolisian dari Polrestabes Makassar beserta jajaran yang dipimpin Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Dwi Bachtiar didampingi Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, Sik mengawal jalannya aksi tersebut dengan cara pendekatan secara persuasif.
Aksi yang berjalan dengan kondusif ini tiba-tiba menjadi tegang ketika massa aksi akan bergeser ke rumah pribadi Wakil Presiden Jusuf Kalla jalan haji bau, aparat Kepolisian Polrestabes Makassar langsung membuat barikade barisan.
Wakil Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Makassar AKBP Hotman Sirait, SIK, SH yang melakukan negosiasi terhadap kordinator massa aksi mengatakan bahwa Undang-undang No. 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan penyampaian pendapat dimuka umum, sedangkan rumah Pak Jusuf Kalla adalah rumah pribadi sehingga dilarang melakukan diruang pribadi.
Massa aksi kemudian bergeser ke samping Fly Over Jalan Urip Sumoharjo membentangkan spanduk kemudian memblokir jalan urip sumoharjo, AKBP Hotman Sirait didampingi Kompol Dwi Bachtiar dan Kompol Ananda Fauzi Harahap kembali menemui massa aksi untuk membuka jalan agar dapat dilalui masyarakat umum. Setelah kembali dilakukan negosiasi dan pendekatan secara persuasif massa akhirnya membuka jalan dan membubarkan diri sehingga dapat dilalui masyarakat umum khususnya pengguna jalan.
(HMS/PNK).