Makassar ——— Takdir adalah segala sesuatu yang di tetapkan oleh TUHAN kepada kita, baik itu kematian, jodoh, musibah, keadaan hidup, kaya miskin dan lain sebagainya. Ada takdir yang bisa kita ubah dengan ikhtiar, ada pula yang tidak bisa diubah, dan bahkan ada takdir yang dimana kita dilarang untuk mengubahnya
Permulaan diatas adalah nasehat yang dikutip dari kisah nyata yang perlu kita renungkan. Hal itu menjadi kenyataan pada seorang yang hampir dibegal atau telah terjadi dugaan Percobaan Pencurian dengan Kekerasan kepada Lk. AD dan Lk. SY yang berboncengan motor hendak pulang menuju rumahnya. (Minggu, 17/10/2021), dini hari.
“Saya di bonceng sepeda motor oleh Lk. SY, kemudian diberhentikan oleh beberapa pengendara sepeda motor. 4 orang mendekati dengan memegang senjata tajam jenis samurai, anak panah dan parang terhunus. Saya takut, berusaha langsung melarikan diri bahkan ada yang sengaja tabrak hingga saya terjatuh bersamaan dengan motor pelaku sembari berteriak minta tolong. Alhamdulillah dekat dengan kantor polisi sama kantor TNI.”, ucap Lk. SY yang masih gemetaran saat melaporkan kejadian ke Polsek Mamajang.
“Untung ada Pak Polisi, kalau tidak… nda kutaumi apa yang terjadi kodong sama saya dengan temanku….mauma di Parangi”, tutur terbatah-batah nafas Korban yang ditanya oleh awak Media saat diwawancarai.
Kapolsek Mamajang Akp Mariana Rante Taruk,.SE,.SIK,.MH yang di dampingi oleh Ipda Gunawang Amin,.SH Kanit Reskrim mengatakan “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan, sudah empat terduga Tersangka kami amankan dan masih tahap BAP, untuk saksi dan barang bukti kami kumpulkan termasuk penutup atau sarung dari senjata tajam yang tertinggal, sepeda motor yang digunakan oleh salah satu pelaku, dan mata busur yang sempat digunakan sekali oleh mereka. Berdasarkan keterangan awal dari para terduga, mereka telah mengakui perbuatannya. 2 orang diantara 4 orang terduga adalah residivis dengan kasus yang sama yakni pernah terlibat dan menjalani proses hukum dengan membawa busur atau senjata tajam, termasuk terlibat perkelahian kelompok.”
“Awalnya para terduga tersangka melakukan pesta miras jenis anggur merah disalah satu pesta pernikahan rekannya, setelah itu mereka sudah merencanakan untuk melakukan aksinya dan alhamdulillah otak dari rencana mereka kami sudah amankan atau pelaku yang memiliki ide dan mengajak rekannya untuk beraksi begal, untuk sementara pasal yang kami terapkan Pencurian dengan kekerasan (percobaan), kemungkinan akan bertambah, kami akan profesional dalam bekerja dan menindak tegas aksi kejahatan seperti itu…” tegas Kanit Reskrim Polsek Mamajang Ipda Gunawang Amin,.SH
Pihak Resmob Polsek Mamajang dibawah kendali Ipda Agustinus Tambing,.SH,.MH menambahkan bahwa masih ada 3 orang lagi yang kami kejar, identitas kami sudah ketahui, terutama yang membawa senjata tajam. Aksi mereka termasuk nekat untuk melukai para target korbannya. Kami tidak akan tolerir tindakan tersebut.” Tegas Panit Opsnal Resmob Mamajang.
#Polrestabes Makassar
#Polsek Mamajang
#Reskrim
#Resmob
#Begal
#Lakekomae
https://restabesmakassar.sulsel.polri.go.id Official Site Polrestabes Makassar