CEGAH TAWURAN, KAPOLSEK PANAKKUKANG SAMBANGI WARGA

Polrestabesmakassar.com- Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Komisaris Polisi Ananda Fauzi Harahap, SIK menyambangi warga RW. 08 Kampung Baru Kelurahan Pampang di Masjid Darul Ahsan Jalan Pampang II Kampung Baru Kota Makassar. Jumat (01/12/2017).

Sambang dilakukan Kapolsek Panakkukang bersama Panit I Binmas Ipda Winarno serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Pampang Aiptu Zulhajji terkait tawuran yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Ananda mengatakan, “sengaja saya datang di Masjid Darul Ahsan ini selain untuk menunaikan ibadah Sholat Jumat secara berjamaah juga untuk bertemu langsung dengan warga pampang khususnya warga RW 08 Kampung Baru yang terlibat tawuran, sebelumnya saya sudah mengundang kedua warga yang terlibat tawuran untuk dimediasi di Polsek Panakkukang pada hari Minggu (26/11/17) kemarin antara warga RW 04 dengan RW 08, namun pihak dari warga RW 08 cuma dihadiri Ketua RW 08”.

Pada kesempatan tersebut Ananda berpesan kepada warga RW.08 untuk senantiasa meningkatkan peran serta masyarakat menjaga kamtibmas dilingkungan tempat tinggalnya, peka dan tanggap serta peduli dengan situasi lingkungan. Masyarkat harus memiliki sikap kepedulian sesama dan saling menghormati dengan perbedaan yang ada, Bila mengetahui di wilayahnya ada kejadian yang meresahkan tolong segera beritahu Bhabinkamtibmas serta Babinsa sehingga bisa diambil langkah-langkah penanganannya.

Diharapkan tokoh masyarakat agar kiranya dapat memberikan contoh yang baik kepada warganya serta ikut memberikan bimbingan kepada anak-anak muda yang terindikasi sering berbuat negatif agar bisa merubah sikap dan perbuatannya sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.

Kepedulian Kapolsek tersebut merupakan salah satu bentuk pencegahan, dengan tujuan menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan Kondusif khususnya di Wilayah Hukum Polsek Panakkukang.

Kapolsek juga menambahkan, “Peran keluarga, terkhususnya orang tua sangatlah penting, yaitu memberikan teladan bagi anak-anaknya, dan menjadi sumber solusi yang tepat untuk anaknya, sebab tidak ada orang tua yang ingin anakanya terjerumus dalam hal yang negatif. Maka orang tua juga harus melakukan tindakan antisipatif terhadap anak-anaknya. Termasuk melihat perkembangan emosional, intelektual, ataupun spiritual anak. Hal yang tidak kalah penting adalah komunikasi, sebab komunikasi adalah jembatan untuk melakukan pengontrolan terhadap anak.

 

(HMS/PNK)