Indahnya Perdamaian, Polsek Panakukang Damaikan Pertikaian Kelompok

Polrestabesmakassar –  Pertikaian yang marak  terjadi di Jalan Pampang Makassar  sangat meresahkan warga karena pihak yang bertikai sering perang hingga saling melempakan  busur serta menyebabkan kerugian bagi warga.  Polsek Panakukang Makassar sebagai pihak yang dapat membantu menghentikan pertikaian kedua bela pihak pun memutuskan untuk mempertemukan dua bela pihak yang bertikai di Jalan Pampang Makassar sekitar pukul 17.45 wita agar ditemukan titik penyelesaian dari pertikaian mereka. Minggu (21/01/2018).

Mediasi yang dipimpin Kapolsek Panakukang Kompol Ananda Fauzi Harahap  tersebut dihadiri juga Sekcam Kec. Panakukang, Ramil Kec. Panakukang, Ibu Lurah Pampang, Ketua RW 04, Ketua RW 08 dan Tokoh masyarakat/Pemuda Kel. Pampang Makassar untuk memberikan wejangan kedua bela pihak agar menghentikan pertikaian mereka. Pihak yang hadir sore hari itu pun mengajak kedua bela pihak untuk saling intropeksi diri, menjaga kedamaian bersama dengan memperhatikan etika serta moral dan menjaga serta membangun keamanan bersama.

“dihimbau kepada pihak yang bertikai untuk merenungkan apakah manfaat dari pertikaian mereka selain merugikn kduanya juga dihimbau kepada Ibu-ibu agar memberikan wejangan pada anaknya agar tidak ikut-ikutan berkelahi bahkan saling meleparkan busur melainkan mendidik empati merasakan apa yang dirasakan orang lain, sama-sama mencega dan menjaga etika serta moral, contohnya berhenti berperang dan saling membusur. Sebab bukan hanya merugikan diri  sendiri tapi  juga merugikan untuk orang lain”, ucap Kompol Ananda Fauzi Harahap.

Selain mempertemukan kedua bela pihak yang bertikai pertemuan tersebut juga membangun sebuah posko sebagai simbol perdamaian kedua bela pihak agar menjadi contoh untuk generasi kedepannya agar tetap menjaga kemanan kamtibmas bersama.

Mediasi dan silaturahmi yang berjalan damai tersebut membuahkan perdamaian dari kedua bela pihak, mereka saling berpelukan dan bersalaman sebagai tanda mereka sudah membuka lembaran baru dan melupakan masalah yang telah terjadi. Adapun perdamaian tercipta karena bantuan dari pihak-pihak yang telah hadir dalam tersebut yang memberikan wejangan untuk  kedua bela pihak sehingga  kembali ke rumah mereka masing-masing dan sepakat bahwa mereka sudah tidak menyimpan dendam satu sama lain.

 

 

 

hms/GA